Kp. Kubangsari RT. 002 RW. 005 Ds. Tenjolaut Kec. Cikalong Wetan Kab. Bandung Barat

Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) “Wadah Pembentukan Para Pemimpin Umat”

Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS)

“Wadah Pembentukan Para Pemimpin Umat”

Penulis : Ibnu Fatir Al-Ayubi “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dipertanggungjawabkan atas kepemimpinan kalian” (HR. Bukhori). Demikianlah sabda Nabi Muhammad SAW. Mengenai kepemimpinan dan tentang pemimpin. Acara Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin merupakan salah satu rangkaian kegiatan Organisasi Santri Darul Mukhlisin (OSDM). Yang dilaksanakan untuk melahirkan kader-kader pemimpin yang akan menjabat setelahnya. Dari LDKS pula bakat-bakat para santri ditemukan dan mereka akan disesuaikan dengan bakat dan bagian mereka nantinya.

Selain membentuk mental dan karakter para santri, tujuan diadakannya LDKS adalah untuk meningkatkan kualitas kecerdasan mereka baik itu kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Karena dalam penyelenggaraannya banyak mengandung nilai Pendidikan jasmani dan rohani dan didalam acara ini ada beberapa rangkaian kegiatan diantarannya ialah: Pembukaan, penyampaian materi tentang kepemimpinan, organisasi dan management conflict, Problem Solving, Post to post dan masih banyak lagi. Materi tentang kepemimpinan akan disampaikan langsung oleh pimpinan Ponpes Modern Darul Mukhlisin Al-Ustadz. Dwi Saputro, S.Pd.I, Materi tentang organisasi oleh Al-Ustadz. Aflah Gutsman, S.E, Materi tentang management conflict oleh Al-Ustadz. Maulana Ibrahim Patahna, B.A,.L.L.B

Acara ini berlangsung selama 4 hari dimulai pada tanggal 6 Januari-10 Januari 2025. Tak hanya tentang materi, kegiatan ini pula diselingi dengan beberapa permainan ketangkasan antar kelompok agar dapat menguji kekompakan dan Kerjasama disetiap kelompok. Dari kegiatan seperti inilah yang nantinya akan menimbulkan potensi yang baik dari para santri dan mereka akan tahu arti dari kepemimpinan yang sebenarnya. Karena acara ini akan membekali mereka untuk menjadi seorang pemimpin, baik itu memimpin diri sendiri, keluarga, maupun memimpin masyarakat. Acara ini diikuti oleh santri kelas 4 dan 5 KMI, yang akan meneruskan jabatan santri kelas 6 KMI dalam roda kepengurusannya, dan akan melanjutukan siklus organisasi dalam satu tahun kedepan, serta menentukan visi dan misi organisasi tersebut.

Kegiatan lainnya yang tak kalah seru adalah Cross Country atau jelajah alam sekitar pondok dengan melintasi berbagai pos dengan penuh rintangan. Tentunya dari kegiatan ini bertujuan untuk menilai kekompakkan tim serta Teamwork disetiap kelompoknya. Setiap kelompok yang berhasil melewati rintangan akan dipersilahkan lanjut ke pos selanjutnya. Disetiap kelompok, dipilih ketua masing-masing yang akan memimpin kelompoknya dan ketua-ketua inilah yang nantinya akan menjadi kandidat dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSDM dan Koordinator Gerakan Pramuka. Pemilihan akan berlangsung setelah selesainya acara LDKS dengan dipilih oleh seluruh santri dan para dewan guru.

Siap Memimpin Dan Siap Dipimpin

Merupakan salah suatu nasehat yang selalu pimpinan sampaikan kepada semua pengurus (OSDM) adalah bahwa semua santri ataupun pengurus harus selalu siap memimpin dan siap dipimpin. Kelak suatu saat nanti kita akan dituntut untuk menjadi seorang yang siap memimpin dimanapun dan kapanpun itu dan kelak suatu saat kita harus siap dipimpin oleh siapapun pemimpinnya. Memimpin paling sulit adalah memimpin diri sendiri, seorang pemimpin harus bisa mendisiplinkan dirinya terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain. Melawan rasa malas dan mencegah emosional serta nafsu kita itulah yang paling sulit dan harus kita hindari. Jiwa pemimpin adalah jiwa yang pantang menyerah dalam mengayomi anggotanya

Pemimpin yang baik adalah ia yang mampu mencetak pemimpin baru yang lebih baik dan lebih hebat daripada dirinya. Kemudian ia mampu mempengaruhi semua orang yang ia pimpin dan membawa perubahan positif untuk semuanya. Pemimpin seperti ini adalah dia yang memberikan teladan bagi semua anggotanya. Inilah contoh pemimpin yang diharapkan oleh Darul Mukhlisin agar kelak suatu saat bisa menjadi pemimpin umat dimasa mendatang. Karena dari sinilah semua individu mendapatkan Pendidikan dan pengajaran penuh tentang cara memimpin dan ini merupakan suatu manifestasi dari terlahirnya pemimpin untuk Indonesia emas dimasa depan nanti.

Dari LDKS, akan lahir benih-benih orang hebat dan pemimpin yang adil. Memimpin bukan tentang seberapa cerdas dan seberapa hebat diri kita, karena memimpin sejatinya adalah tentang membawa perubahan, tentang kehadiran diri kita dan tentang pengorbanan kita untuk orang-orang yang kita pimpin. Pemimpin itu bagaikan lilin yang mengorbankan dirinya meleleh agar api dapat menyala dan menerangi sekitar. Maka jelaslah untuk kita semua, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah melahirkan generasi-generasi pemimpin umat dimasa yang akan mendatang.