Lari Pagi Bersama Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin, Direktur KMI, Ust, Ustadzah dan Santri : Membangun dan Mempererat Kebersamaan
Ditulis oleh : RAS Almeer
Di tengah kesibukan aktivitas pesantren, momen kebersamaan antara Pimpinan, Direktur KMI, ust, ustazah dan santri menjadi bagian penting dalam membangun keharmonisan. Salah satu cara sederhana namun penuh makna yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin adalah lari pagi bersama. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan dan membangun sinergi yang kuat dalam lingkungan pesantren.
Lari Pagi: Membangun Sinergi Antar Ust/Ustadzah dan Santri
Lari pagi bukan hanya tentang menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membentuk kekompakan. Ketika pimpinan pesantren, ust, ustazah, dan santri berlari bersama, mereka berjalan dalam ritme yang sama, menunjukkan bahwa dalam keseharian pun mereka harus sejalan dalam visi dan semangat kebersamaan.
Selama berlari, batasan formal antara guru dan murid menjadi lebih cair. Santri bisa bercakap santai dengan para ustaz, berdiskusi ringan, atau sekadar berbagi cerita. Di sinilah terjalin sinergi yang alami—bukan karena aturan yang mengikat, tetapi karena kebersamaan yang tumbuh dengan sendirinya.
Mempererat Hati dalam Kebersamaan
Kegiatan lari pagi juga menciptakan suasana yang lebih akrab dan penuh kebersamaan. Saat lelah mulai terasa, ada semangat yang saling diberikan satu sama lain. Ucapan penyemangat dari ustaz kepada santri, canda tawa di tengah perjalanan, atau bahkan sekadar tepukan di pundak menjadi bentuk kasih sayang yang mempererat hati.
Dalam Islam, kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah memiliki peran penting dalam membangun komunitas yang kuat. Lari pagi bersama menjadi sarana sederhana untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut, menumbuhkan kepedulian, dan menguatkan ikatan emosional antara sesama penghuni pesantren.
Bukti Kedekatan Pimpinan, Ust/Ustazah, dan Santri
Sering kali, di beberapa lembaga pendidikan, ada jarak antara pimpinan, guru, dan siswa. Namun, di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin, lari pagi menjadi bukti bahwa hubungan antara pimpinan, ust, ustazah, dan santri sangat dekat. Pimpinan pesantren yang turut serta dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar sosok yang memberi arahan dari kejauhan, tetapi juga menjadi bagian dari perjuangan dan kebersamaan.
Santri merasa lebih dihargai dan didengar ketika mereka melihat pimpinan mereka berlari di samping mereka, ikut merasakan lelah, dan tetap memberikan semangat. Dari sini lahir rasa hormat yang tidak hanya berbasis pada hierarki, tetapi juga pada rasa kekeluargaan yang tulus.
Lari pagi bersama di Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin bukan sekadar rutinitas olahraga, tetapi lebih dari itu—sebuah momentum untuk membangun sinergi, mempererat hati, dan membuktikan bahwa hubungan antara pimpinan, ustaz, ustazah, dan santri adalah hubungan yang dekat dan harmonis.
Dalam kebersamaan ini, pesantren bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi rumah bagi semua penghuninya, tempat di mana ilmu, akhlak, dan kasih sayang tumbuh bersama dalam langkah yang seirama.
#SEMANGAT PAGI SANTRI DMU
#SANTRIDMUKUATTERBAIK
