Halal Bihalal
“Indahnya Kebersamaan, Eratkan Kekeluargaan,
Sucikan Diri Dengan Silaturahmi ”
Pasca liburan semester genap dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1446 H. Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin kembali memulai kegiatannya dengan mengadakan acara Halal Bihalal seluruh santri dan seluruh dewan guru. Mengingat akan hari raya yang agung dalam mempererat silaturahmi keluarga besar pondok. Manisnya senyuman para santri dan hangatnya kekeluargaan Darul Mukhlisin menjadikan acara ini berjalan dengan penuh khidmat. Semua Kembali kepada semula, Kembali kepada keadaan yang suci dan tentunya Kembali untuk berjuang Bersama dipondok tercinta dan fokus dengan kegiatan yang akan datang.

Acara dimulai dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Al-Ustadz Dwi Saputro, S.Pd.I yang menyampaikan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama. Inti dari sambutan beliau adalah “Silaturahmi itu untuk mempererat hubungan antar sesama muslim, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Maka Halal Bilahal ini diadakan agar kita saling memaafkan, karena kita semua bersaudara”, ujar Al-Ustadz Dwi Saputro, S.Pd.I. Beliau juga memberikan banyak dorongan dan motivasi agar membakar semangat para santri setelah liburan untuk melanjutkan kembali perjuangannya dipondok.

Dengan memulai acara ini pasca liburan semester genap, akan dilanjutkan esok harinya dengan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Acara yang berlangsung pada Selasa, 15 April 2025 sekaligus menjadi awal dari kegiatan- kegiatan lainnya, karena beberapa saat setelah liburan para santri akan langsung dihadapkan dengan Ujian Akhir Semester Genap. Ujian yang akan menentukan kenaikan kelas mereka. Mereka diimbau untuk mempersiapkan kesiapan diri mereka masing-masing dengan giat belajar dan membaca ulang pelajaran-pelajaran yang telah dipelajari diakhir semester ini.
Halal bihalal pun dimulai dengan saling salam-salaman antara santri dan santriwati kepada asatidz dan asatidzah. Karena itulah inti dari silaturahmi antar sesama, menebarkan salam dan sapa dibalut dengan ruh dan jiwa yang suci menjadikan kedekatan keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darul Mukhlisin menjadi lebih terjalin dan lebih erat. Dengan saling memaafkan dan saling menyayangi maka kehidupan harmonis pondok akan tercipta dan terus terjaga.

Kebersamaan Dan Silaturahmi Dalam Islam
Kita semua sama-sama mengetahui bahwa islam sangat memperhatikan pentingnya kebersamaan dan kedekatan antar sesama muslim. Islam tercipta dari kebersamaan dan kejayaan islam dapat tersebar karena dakwahnya yang dilakukan secara Bersama-sama demi mewujudkan. Kita dianjurkan untuk selalu menyapa dan saling menghormati antara yang kecil dan yang dewasa sebab dengan saling menghargai dan saling menyambung tali kekeluargaan kita akan berada dalam naungan hidup yang Muthmainnah atau tentram. Didalam haditsnya Rasulullah SAW. Bersabda:
قال رسول الله صلّى الله عليه و سلّم:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ وَ أَنْ يُنْسَأَلَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ. (أخرجه مسلم)
Artinya: “Barang siapa yang menginginkan rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, hendaklah ia rajin bersilaturahim” (HR. Muslim)
Kebaikan seorang muslim dapat dilihat dari bagaimana ia menjalin tali silaturahmi dengan saudara muslim lainnya. Karena setiap muslim adalah cerminan bagi muslim lainnya yang harus saling membantu dalam hal apapun. Adapun Halal Bihalal, menjadikan keakraban kita menjadi lebih terikat dalam suatu Ukhuwah Islamiyah, kita bisa menikmati keindahan islam dalam bersilaturahmi. Hidup dengan kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat akrab akan menciptakan miliu kehidupan yang sejati, saling bergotong -royong, saling membantu dalam suka maupun duka. Maka dengan itu semua, panji keislaman akan terus berkibar hingga kapanpun.

Tidak ada islam kecuali dengan kebersamaan, dan hal itulah yang mendorong kita untuk terus hidup dalam suatu kerukunan, keharmonisan, kedamaian dan ketentraman. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin hidup tanpa bantuan dari manusia lain. Silaturahmi akan melapangkan rezeki kita dan akan memperpanjang umur kita, maka tak heran jika dihari yang suci ini hingga setelahnya kita banyak mengunjungi sanak saudara dari yang dekat maupun jauh demi melaksanakan sunnah nabi yaitu dengan menyambung tali silaturahmi. Maka tiada hal yang harus kita lakukan selain mempererat hubungan demi menjalin kehidupan yang lebih bermakna.








